100% KOMITMEN
100%
KOMITMEN
”jangan
biarkan apa yang tidak dapat anda kerjakan tercampur dengan apa yang tidak
dapat anda kerjakan “
Bayangkan
kalau ada bakso sapi yang 98 persennya daging sapi dan 2 persennya daging
tikus? Apakah mau kita makan? mau? Banyangkan kalau kita berpuasa jam 18.20
buka puasa karena terlalu lapar dan nafsu kita buka jam 18.00? batal kan?
Artinya
adalah kita harus fokus, komitmen terhadap suatau hal yang telah kita ambil.
Kalu 2 persen saja masih masih ada rasa malas, ragu, takut, pasti semua akan
gagal. Sama seperti pertanyaan diatas. Jadi kita harus 100 persen.
Kita
didilahirkan kedunia untuk melakukan sesuatu dan bukan untuk mengerjakan semua.
Bayangkan pemain bola hebat mana pun kalau disuruh menjadi pembalap sepeda
motor pasti dia akan kalah, penyanyi mana pun kalau disuruah lomba berenang
pasti dia akan kalah.
Artinya
fokus terhadap sesuatu yang telah kita lakukan. Seorang pemenang sejati
bukanlah kemenangan atas orang lain, tetapi kemenangan atas diri sendiri.
Pelari yang berlali untuk mengalahkan peria lain, akan tertinggal karena sibuk
dengan mengintip pelari lainnya
Apakah
tidak boleh memiliki banyak bidang yang ditekuni? Kan banyak orang-orang yang
sukses memiliki beberapa bidang? Masalahnya bukan tidak boleh, hanya saja fokus
satu dulu bru yang lain. Fokus sampai kegiatan tersebut berjalan dengan baik,
sudah memiliki sistem yang baik dan bisa di tinggal.
“Ada
perbedaan antara minat dan komitmen. Saat Anda tertarik melakukan sesuatu, anda
mengerjakannya hanya jika situasi
mengijinkan. Tetapi saat Anda berkomitmen melakukan sesuatu, anda tidak
menerima alasan, hasilnya” – Anonim
Jika
usaha Anda belum bembuahkan hasil, bisnis Anda belum menghasilkan menguntukan
keuntungan yang Anda harapkan, atau mimpi yang masih goyah, ingatlah kembali pada
komitmen awal pada anda menetapka tujuan. Berpegang teguhlah pada komitmen
tersebut.
Coba
salah satu dari tujuan cara berpikir untuk tetap memegang komitmen ketika anda
menemukan diri Anda kurang komitmen:
Ø Kembali
Pada Diri sendiri
Ø Ubah
Kebiasaan Anda
Ø Pikiran
Anda
Ø Cari
Dukungan
Ø Mengatasi
Tantangan
Ø Tinjau
Ulang Tujuan Anda
Ø Mengatasi
Rintangan
Komentar
Posting Komentar