MENDRONGKRAK MIND SET
MENDRONGKRAK
MIND SET
“Tak ada
kemajuan tampa perubahan. Orang-orang yang tidak bisa mengubah pikiranya tak
akan mengubah apa pun”
Apa
ya bedanya kita dengan orang sukses diluar sana? Dia kan manusia, kita juga
manusia. Dia makan kita juga makan, dia bernafas kita juga bernafas, mereka
makan nasi kita juga makan nasi, mereka ada tangan kita juga ada, mereka ada
kaki kita juga ada kaki apa ya bedanya?
Pernah
mendengar nama Thomas Alva Edition,?
Seseorang penemuan yang menciptakan sebuah lampu. Sahabat pernah dengar gimana
sejarahnya dia menjadi seseorang yang fenomenal seperti itu? Tidak ada bedanya
dengan kita.
Gimana,
gilakan sahabat,, dan sudah jelas juga kan, bukan pendidikan, bukan kekayaan,
bukan masa lalu yang menentukan kesuksesan seseorang. Walaupun kita kuliah atau
tidak kuliah bisa juga tetap bisa sukses, apa lagi kalau kuliah pasti suksesnya
dobel alias kodrat.
Jadi
inti dari ribuan orang sukses adalah membaca. Tidak sahabat sadarikah ayat
yang pertama turun, Allah menyuruh kita untuk membaca “IQRO” bacalah. Jadi hidup
kita ini ibaratnya seperti bernyanyi, sebelum kita bernyanyi kita harus membaca
dan menghafal liriknya. Agar waktu kita bisa bernyanyi kita bisa untuk
membawakannya. Dan gara-gara sahabat menghafal liriknya sahabat bisa
membawakan lagunya tersebut dengan baik, baik itu dengan ekspresi dan warna
yang tergantung dengan yang kita inginkan. Begitu juga dengan hidup kita ini,
kalau kita ingin tau ngapain di dunia ini, mau ngapain setelah ini maka kita
harus membaca dulu apa tujuan dan ngapain kita di dunia ini.
Sahabat
pernah lihat kan, ada seorang pemuda yang selalu merasa gagal dalam dirinya,
selalu mengkambing hitam kan masalah, selalu menyalahkan, tujuan hidup tidak
pernah jelas, merepotkan orang tua? apakah sahabat juga ingin seperti itu?
enggak kan. Dan sebagian lagi ada seorang pemuda yang menjadi sosok yang luar
biasa, dapat bergaul, madiri, penuh dengan prestasi, membanggakan orang tua,
dan banyak orang yang sangat mengagumi sosok tersebut (seperti saya, wkwkwk hahaha). Jadi itu semua tergantung dengan
kita sahabat, apakah kita mau menjadi anak yang amal saleh atau anak amal
saleh, hahaha. Itu tergantung dengan pilihan yang kita ambil.
Jadi,
dalam artikel yang saya tulis ini Insya Allah akan kita bahas untuk menjadi
pemuda seperti yang kita impikan, akan mengerahkan kita mencari jati diri kita,
dan menjadi sosok yang multitalenta baik dibidang kampus, organisasi dan
masyarakat. Aamiin…..
Komentar
Posting Komentar